Kamis, 03 Oktober 2013

Bahasa Indonesia, Bahasa Resmi dan Tidak Resmi

1. Artikel dengan bahasa resmi:

Ini Dia Tempat Pertemuan 21 Kepala Negara di KTT APEC


Nusa Dua - Pertemuan puncak KTT APEC adalah acara retreat yang digelar di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali. Hotel yang menghadap pantai Nusa Dua ini sudah siap untuk menyambut 21 kepala negara yang menghadiri konferensi tingkat tinggi se-Asia Pasifik ini.

Sofitel terletak di sebelah utara kawasan Bali Tourisim Development Board, Nusa Dua, Bali. Hotel ini khusus sebagai tempat pertemuan puncak KTT APEC 2013.

"Tapi Hotel Sofitel dibangun tidak menggunakan uang APBN, uang swasta," ujar Wakil Ketua Panitia KTT APEC Chairul Tanjung dalam konferensi pers di Nusa Dua Bali, Kamis (3/10//2013).

Pria yang akrab disapa CT itu sore ini juga menyempatkan diri untuk mengajak wartawan untuk berkeliling melongok Hotel Sofitel. Bersama rombongan wartawan, CT berjalan kaki dari media center yang terletak di Bali Nusa Dua Convention Center ke Sofitel yang jauhnya kurang lebih 400 meter.

Di jalan masuk Hotel Sofitel, terdapat Hotel yang ukurannya relatif lebih kecil yakni Whiz Hotel. Untuk acara puncak tanggal 7-8 Oktober nanti, WhiznHotel berperan sebagai bangunan pendukung.

"Nanti di hotel ini, semua yang akan masuk ke Sofitel harus ke sini dulu untuk diperiksa secara ketat," kata CT.

Sampai di depan Hotel Sofitel, tampak lantai yang dibungkus dengan plastik berwarna biru. Ternyata di bagian dalam, dan di sebagian besar ruangan, lantainya masih terbungkus plastik

Sumber: http://finance.detik.com/apec/read/2013/10/03/165243/2377094/4/ini-dia-tempat-pertemuan-21-kepala-negara-di-ktt-apec?f9911033

2. Artikel dengan bahasa Tidak Resmi:

Pengamanan APEC Sita Layang-layang yang Sempat Nyangkut di Heli Patroli


Denpasar - Pemerintah Kabupaten Badung telah melarang warganya di kawasan Nusa Dua bermain layang-layang saat KTT APEC, namun tak diindahkan. Helikopter patroli KTT APEC sempat tersangkut tali layang-layang saat berpatroli.

Beberapa hari terakhir, helikopter terbang rendah di kawasan Nusa Dua. Tampak juga beberapa layang-layang berukuran sedang yang mengudara di langit Nusa Dua. Beberapa helikopter tersangkut tali layang-layang.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh Wakil Komandan Komando Gabungan Pengamanan KTT APEC Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Ia meminta Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta turun tangan mengatasi warganya yang masih membandel menaikkan layang-layang.

"Saya harap imbauan jangan bermain layangan untuk sementara waktu mohon dilaksanakan. Sudah terjadi, tali layang-layang melilit di helikopter saat patroli," kata Badrodin, Kamis (3/10/2013).

Kabaharkam Mabes Polri ini telah menyita gulungan tali layang-layang yang pernah melilit baling-baling helikopter. "Tali layang-layang ini nyangkut saat helikopter patroli di atas kawasan Nusa Dua," ujarnya.

Ia berharap, warga tak lagi menaikkan layang-layang selama KTT APEC berlangsung. "Bali harus diamankan, karena menggelar APEC yang berskala internasional," pintanya.

Wakil Gubernur Bali Sudikerta berjanji mengirimkan surat peringatan kepada seluruh walikota dan bupati di Bali agar menegur warga yang bandel bermain layangan.

"Kami melarang masyarakat untuk tidak menaikkan layangan hingga 9 Oktober. Surat segera dikirimkan," kata Sudikerta.

Sumber: http://finance.detik.com/apec/read/2013/10/03/201224/2377309/10/pengamanan-apec-sita-layang-layang-yang-sempat-nyangkut-di-heli-patroli?fnewsapec

Tidak ada komentar:

Posting Komentar